Senin, 24 Oktober 2011

CONTOH FUNCTIONAL DEPENDENCY

FUNCTIONAL DEPENDENCY

Functional Dependency menggambarkan hubungan attributes dalam sebuah relasi
Suatu attribute dikatakan functionally dependant pada yang lain jika kita menggunakan nilai atribut tersebut untuk menentukan nilai atribut yang lain.
Simbol yang digunakan adalah à untuk mewakili functional dependency.
à dibaca secara fungsional menentukan
Notasi: A -> B
A dan B adalah atribut dari sebuah tabel. Berarti secara fungsional A menentukan B atau B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2 baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama
Notasi: A -> B atau A x-> B
Adalah kebalikan dari notasi sebelumnya.
FUNCTIONAL DEPENDENCY (FD)
Contoh:
Functional Dependency:
NRP -> Nama
Mata_Kuliah, NRP -> Nilai
Non Functional Dependency:
Mata_Kuliah -> NRP
NRP -> Nilai
Functional Dependency
Functional Dependency dari tabel nilai
Nrp -> Nama
Karena untuk setiap nilai Nrp yang sama, maka nilai Nama juga sama
{Mata_kuliah, NRP} -> Nilai
Karena attribut Nilai tergantung pada Mata_kuliah dan NRP secara bersama-sama. Dalam arti lain untuk Mata_kuliah dan NRP yang sama, maka Nilai juga sama, karena Mata_kuliah dan NRP merupakan key (bersifat unik).
Mata_kuliah -> NRP
NRP -> Nilai
BENTUK NORMAL PERTAMA (First Normal Form - 1NF)
Suatu relasi dikatakan bentuk normal pertama, jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata – kata sehingga artinya lain. Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda.
Suatu tabel dikatakan berada pada bentuk normal I jika ia tidak berada pada bentuk unnormalized table, dimana terjadi penggandaan field yang sejenis dan memungkinkan ada field yang null (kosong)
Tidak diperboleh adanya :
Atribut yang bernilai banyak (Multivalued attribut).
Attribut komposit atau kombinasi dari keduanya.
Jadi :
Harga domain atribut harus merupakan harga atomik
Misal Data Mahasiswa sbb :
atau:
Contoh
Dekomposisi menjadi :
Tabel Mahasiswa :
 - Tabel Hobi :

BENTUK NORMAL KEDUA (Second Normal Form - 2NF)
Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key
Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key)
Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan
Ketergantungan fungsional X -> Y dikatakan penuh jika menghapus suatu atribut A dari X berarti Y tidak lagi bergantung fungsional.
Ketergantungan fungsional X -> Y dikatakan partial jika menghapus suatu atribut A dari X berarti Y masih bergantung fungsional.
Skema relasi R dalam bentuk 2NF jika setiap atribut non primary key A Î R bergantung penuh secara fungsioanl pada primary key R.

Contoh:
abel berikut ini memenuhi 1NF, tetapi tidak termasuk 2NF
Tidak memenuhi 2NF, karena {NIM, KodeMk} yang dianggap sebagai primary key sedangkan:
{NIM, KodeMk} -> NamaMhs
{NIM, KodeMk} -> Alamat
{NIM, KodeMk} -> Matakuliah
{NIM, KodeMk} -> Sks
{NIM, KodeMk} -> NilaiHuruf
Tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi beberapa tabel yang memenuhi syarat 2NF
Contoh
Functional dependencynya sbb:
{NIM, KodeMk} -> NilaiHuruf (fd1)
NIM -> {NamaMhs, Alamat} (fd2)
KodeMk -> {Matakuliah, Sks} (fd3)
Sehingga :
fd1 (NIM, KodeMk, NilaiHuruf) -> Tabel Nilai
fd2 (NIM, NamaMhs, Alamat) -> Tabel Mahasiswa
fd3 (KodeMk, Matakuliah, Sks) -> Tabel MataKuliah
BENTUK NORMAL KETIGA (Third Normal Form - 3NF)
Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya (ketergantungan transitif).
Contoh
Tabel mahasiswa berikut ini memenuhi syarat 2NF, tetapi tidak memenuhi 3NF
Karena masih terdapat atribut non primary key (yakni Kota dan Provinsi) yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lain (yakni KodePos) :
KodePos à {Kota, Provinsi}
Contoh
Sehingga tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi :
Mahasiswa (NIM, NamaMhs, Jalan, KodePos)
KodePos (KodePos, Provinsi, Kota)
Boyce-Codd Normal Form (BNCF)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal ketiga. Untuk menjadi BNCF, relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key.
Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar, Kunci Primer adalah NPM + Seminar.
Siswa boleh mengambil satu atau dua seminar. Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut. Setiap pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja. pada contoh ini NPM dan Seminar menunjukkan seorang Pembimbing.
Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga, tetapi tidak BCNF
karena Kode Seminar masih bergantung fungsi pada Pembimbing, jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu seminar. Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh BCNF. Maka
relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu :


 

Selasa, 11 Oktober 2011

DBMS

  1. Database relasional
Cara kerja database relasional:
Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom. Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni berdasarkan isi. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field – kunci primer – yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam database relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer. Pengguna tidak boleh mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk mendapatkan kembali datanya.


2.    Database Jaringan
Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent.
Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus didefinisikan lebih dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula jumlah hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang harus mendapatkan kembali semua record.
 
3. Database hierarkis
Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan hubungan data yang kompleks.

Selasa, 27 September 2011

5 CONTOH DATABASE

Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat      ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat  record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

Adapun Struktur Database adalah:Database:
File/Table
Record

Elemen data/Field dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.


1. Database hierarkis
Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan hubungan data yang kompleks.
2. Database Jaringan
Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent.
Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus didefinisikan lebih dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula jumlah hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang harus mendapatkan kembali semua record.


3. Database relasional
Cara kerja database relasional:
Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom. Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni berdasarkan isi. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field – kunci primer – yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam database relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer. Pengguna tidak boleh mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk mendapatkan kembali datanya.

4. Database Berorientasi Objek
Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional.
Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain. Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.
Contoh: database DB2, Cloudscape, Oracle9i dan sebagainya


5. Database Multidimensial
Database Multidimensial (MDA) memodelkan data sebagai fakta, dimensi, atau numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar, tujuannya adalah untuk mengambil keputusan. Database Multidimensial menggunakan bentuk kubus untuk merepresentasikan dimensi-dimensi data yang tersedia bagi seorang pengguna, maksimal empat dimensi.
Contoh: InterSystem Cache, ContourCube, dan Cognoa PowerPlay

Sumber : http://blog.ub.ac.id/

Sabtu, 24 September 2011

50 Tips Cara Memikat Lelaki


Tidak cukup dengan 10 tips pikat lelaki, kini kami tambah dengan 50 tips cara memikat lelaki. Sebenarnya ini merupakan kesinambungan dari entri yang sebelum ini.
  1. Sentiasa tersenyum dan jangan bersikap sombong apabila berinteraksi dengan mereka.
  2. Pandai memasak adalah ciri-ciri utama mengapa lelaki mudah terpikat dengan anda.
  3. Berpewatakan menarik mampu menarik minat mereka.
  4. Jujur dan sentiasa merendah diri.
  5. Lakukan apa yang dia suka dan jangan lakukan apa yang dia tidak suka.
  6. Mempunyai bentuk badan yang menarik (terpulang kepada individu).
  7. Mempunyai tingkah laku yang baik dan lemah lembut.
  8. Pandai dalam memainkan peranan sebagai seorang wanita ketika berada di samping lelaki yang anda minati.
  9. Jangan terlalu mengongkong.
  10. Ketika berinteraksi dengan mereka jangan lupa gunakan bahasa tubuh yang anda ketahui seperti mata dan tangan.
  11. Jaga cara pemakaian anda, seksi atau tidak terpulang kepada lelaki yang anda minati.
  12. Sering memberikan kad ucapan buat si dia yang kamu minati untuk ‘plan’ pertama memikat dirinya.
  13. Lelaki sukakan wanita yang suka berterus terang tanpa menyembunyikan sesuatu.
  14. Apabila berhadapan dengan lelaki yang kamu minati, renungi matanya dan tunjukkan sifat humor kamu. Ini adalah taktik untuk memberitahu si dia bahawa kamu boleh didekati tetapi bukan bererti kamu ini perempuan murahan dan mudah didekati.
  15. Jangan bersikap selalu jual mahal apabila berada bersama mereka.
  16. Bijak menyesuaikan diri dalam apa jua keadaan.
  17. Tidak mudah putus asa dan sentiasa berdiri di atas kaki sendiri tanpa meminta pertolongan dari orang lain.
  18. Jangan suka bercakap benda yang tidak berfaedah ketika bercakap dengan mereka.
  19. Jangan bandingkan ‘dia’ dengan lelaki-lelaki yang pernah kamu kenali.
  20. Menjadi temannya ketika dia susah dan senang.
  21. Lelaki suka kamu menjadi pendengar yang setia dan tidak suka wanita yang suka membangkang.
  22. Yang paling penting lelaki suka dimanjai dengan belaian dan kata-kata yang romantik.
  23. Bunyi derapan kasut ketika berjalan juga mampu menarik perhatian lelaki.
  24. Lelaki tidak suka jika kamu memakai mekap yang terlalu tebal.
  25. Mengetahui bila hari lahirnya.
  26. Menghormati dirinya, keluarga dan teman-teman yang rapat dengannya.
  27. Bersikap matang dalam tutur-kata dan tingkah laku. Lelaki tidak suka wanita yang bersikap terlalu kebudak-budakan.
  28. Manja!
  29. Jangan terlalu ‘excited’ ketika bertemu dan berbual dengannya. Contohnya berbual terlalu lama di telefon untuk perkenalan pertama.
  30. Jangan terlalu bersikap ‘kelakian’ dan ganas dalam pergaulan.
  31. Jangan terlalu menunjukkan bahawa kamu ini terlalu baik dan ‘perfect’.
  32. Jangan perasan bahawa kamu ini mempunyai paras rupa yang jelita.
  33. Sentiasa memegang prinsip sederhana dan tidak boros di dalam perbelanjaan.
  34. Bersikap keibuan adalah antara tips yang perlu kamu titik beratkan.
  35. Sentiasa bercakap lembut dengan mereka.
  36. Ketahuilah mereka ini adalah golongan yang terlalu sensitif dan suka akan kelembutan apatah lagi dari seorang gadis.
  37. Kenali siapa dirinya sebenarnya sebelum kamu memulakan langkah untuk memikat.
  38. Lelaki sukakan wanita yang suka menjaga kulit. Jangan biarkan wajah kamu dipenuhi jerawat batu!
  39. Aset penting bagi kamu untuk memikat lelaki adalah mata, punggung dan gaya langkah kamu yang kemas.
  40. Jangan bersikap terlalu kuno.
  41. Bertanya khabar sekurang-kurangnya dua kali seminggu agar tali persahabatan kamu dengannya tidak putus begitu sahaja. Mungkin suatu hari nanti sikap kamu yang terlalu mengambil berat mampu menarik perhatiannya.
  42. Usia dan bentuk badan bukan menjadi ukuran yang penting tetapi kecerdikan, kejujuran dan tingkah laku yang bersopan-santun.
  43. Lelaki sukakan seorang wanita yang beriman dan beragama namun begitu kamu tidaklah perlu terlalu alim.
  44. Menunjukkan bahawa kamu bukanlah seorang gadis yang mudah dipermainkan.
  45. Jangan terlalu merengek dan mengada-ngada.
  46. Jangan tunjukkan kelemahan kamu ketika berada di samping lelaki yang kamu minati.
  47. Lelaki sukakan wanita yang bijaksana dan matang serta mudah diajak berbincang.
  48. Berjaya di dalam apa jua bidang yang kamu ceburi.
  49. Tidak terlalu meminta dan jaga tata tertib kamu di meja makan.
  50. Jangan terlalu over nanti lelaki akan meluat pula dengan kamu!